WAHAI DARAH YANG MENGALIR

Ikut Event... Terpilih sebagai kontributor

Wahai Darah Yang Mengalir
Karya
Senja Kelana

"Wahai darah yang mengalir dari susu kehidupan, dan tubuh letih berkamben sarung dengan tumit pecah bernanah, yang mengalirkan bingkai kasih sayang, tanpa letih mengajar berjalan!"
"Wahai tangan keriput yang lemah menjuntai letih, yang selalu memberi senyum kala sedih dan duka atau saat bahagia dan damai, kusimpuhkan... pada tengadah tanganmu dan dedoamu, restu dan ikhlasmu, ketika kujejakkan kaki melangkah bersama seuntai harapan yang dalam takdir telah tersurat...
"Wahai peluh peluh kasih yang tak pernah mengeluh, saat dalam timangmu dengan lenganmu yang mulai rapuh, tangan lemahku yang hanya sanggup menyentuh dagumu yang keriput...
Kusimpuhkan sujud di kakimu
Bermohon tentang restumu yang tak pernah berhenti mengikuti langkahku...
Bunda....
Bunda... Dikaulah bunda
Restumu membimbingku
Restumu yang menuntunku

Yang hari ini kulangkahkan kaki
Dan harapan dalam takdir tersurat
Di atas gubuk kasih yang selalu kau ajarkan....
Hingga kelak di antara senja jemari cinta kan selalu berjabat....
Bunda...
Restumu
Kasihmu
Tiada tara

Lasusua, 10 Februari 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETANGKAI ILALANG

Pada Telaga